Logo Bloomberg Technoz

Sistem Rumit, Pensiunan Australia Cemas Tak Habiskan Uang Pensiun

News
20 January 2025 06:20

Ilustrasi pensiunan di Australia (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pensiunan di Australia (Sumber: Bloomberg)

Amy Bainbridge -- Bloomberg News

Bloomberg) --Industri pensiun Australia telah dipuji secara luas karena membangun simpanan sebesar A$4,1 triliun (US$2,5 triliun) untuk para pekerja di negara tersebut. Namun, industri ini kurang berhasil dalam membantu para penabung tersebut mengelola uang mereka setelah mereka pensiun.

Sistem ini tertinggal dari negara-negara kaya lainnya karena tidak memberikan cukup panduan tentang cara membelanjakan uang di masa pensiun, yang menyebabkan orang-orang merasa cemas tentang masa depan mereka, menurut laporan Grattan Institute pada hari Minggu.

Sekitar 2,5 juta warga Australia diperkirakan akan pensiun dalam dekade mendatang. Namun, sistem dana pensiun mereka terbukti rumit untuk dinavigasi, sementara banyak yang merasa perencanaan kehidupan setelah bekerja terlalu menegangkan, meskipun mereka memiliki dana yang cukup, kata laporan tersebut. Hasilnya adalah banyak pensiunan tidak menghabiskan tabungan mereka.

"Jelas ada yang salah dalam desain sistem ini," kata salah satu penulis laporan Joey Moloney dalam sebuah wawancara. "Seluruh sistem yang kami ciptakan dengan tujuan menciptakan masa pensiun yang lebih nyaman bagi masyarakat, sebenarnya menjadi skema warisan yang semakin besar."

Sistem pensiun Australia merupakan salah satu yang tumbuh paling cepat di dunia dan termasuk yang teratas di dunia. Pertumbuhan ini didorong oleh kontribusi wajib dari pemberi kerja yang dimulai dengan jumlah yang setara dengan 3% dari gaji pekerja pada tahun 1992, dan secara bertahap meningkat menjadi 11,5%. Angka tersebut akan meningkat menjadi 12% pada bulan Juli.