Klarifikasi Bahlil Soal Isu Pemangkasan Produksi Nikel pada 2025
Mis Fransiska Dewi
17 January 2025 13:45

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan pemerintah belum memiliki rencana untuk memangkas produksi bijih nikel tahun ini.
Bahlil menegaskan Kementerian ESDM hanya ingin menjaga keseimbangan antara permintaan perusahaan terhadap rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) dan kapasitas industri. Di sisi lain, kepentingan pengusaha nikel lokal tetap menjadi perhatian.
"Membuat RKAB itu kan berdasarkan kebutuhan, ya. Pemangkasan belum ada," tegasnya saat ditemui di kantornya, Jumat (17/1/2025).
Bahlil mencontohkan ketika perusahaan nikel mengajukan RKAB sebesar 20 juta ton untuk memenuhi kebutuhan pabriknya, Kementerian ESDM hanya akan memberi kuota sebesar 60% dari pengajuan tersebut. Sementara itu, sisanya atau 40% harus mengambil dari pengusaha lokal.
“Kalau tidak, gimana masyarakat lokal? Mau jual [nikel] ke mana?,” tutur Bahlil.
