Dalam keterangan tertulisnya, Farida mengaku stock split dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Samudera Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan meningkatkan kepemilikan saham oleh publik.

Selain itu aksi korporasi ini turut membantu meningkatkan daya tarik investor atas saham SMDR. Pasalnya usai stock split harga saham Samudera Indonesia akan lebih terjangkau, terutama bagi investor ritel. Eksposur Samudera Indonesia juga meningkat.

Pada akhir sesi I perdagangan hari ini, saham Samudera Indonesia berada pada level Rp 2.050, melesat 55 poin atau 2,76% dibandingkan posisi sebelumnya. Saham SMDR cukup aktif diperdagangkan tadi pagi dengan harga pembukaan di Rp 1.995 dengan raihan tertinggi di Rp 2.060.

Pada penutupan perdagangan sesi II saham SMDR makin aktif. Tercatat terjadi kenaikan 8,7% atau 175 poin ke posisi Rp 2.170. Jumlah transaksi sebanyak 102,7 ribu lot dengan nilai Rp 21,6 miliar.

(wep/hps)