Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,37% dan 24,90 poin ke level 6.804,88 pada penutupan sesi 1 pada Rabu (10/5/2023). Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,02% ke level Rp14.745/US$.

Sepanjang perdagangan sesi 1 IHSG bergerak optimis di zona hijau dengan rentang perdagangan bergerak pada area level 6.777 - 6.820. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp5,1 triliun dari 12,37 miliar saham yang ditransaksikan.

Tercatat ada penguatan 263 saham dan sebanyak 226 saham terjadi pelemahan. Sisanya 224 saham stagnan.

Sektor saham perindustrian dan sektor saham teknologi menjadi pendukung utama laju IHSG dengan naik 1,14% dan 0,94%, disusul oleh menguatnya sektor saham energi sebesar 0,57%. Sedangkan, sektor saham barang baku mengalami pelemahan 0,63%.

Sejumlah saham-saham sektor perindustrian yang menjadi pendorong penguatan IHSG, PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) yang melesat 6,89%, dan saham PT ABM Investama Tbk (ABMM) yang naik 5,05%.