Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka stagnan pada pembukaan pasar spot Jumat pagi ini terbantu sentimen global yang membaik dengan hidupnya kembali harapan penurunan bunga acuan Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat (AS).

Rupiah dibuka naik tipis 0,07% di level Rp16.348/US$. Namun, setelah itu, penguatannya berkurang dan pada pukul 09:08, rupiah stagnan di kisaran Rp16.359/US$ atau hanya turun 1 poin saja dibanding posisi penutupan hari sebelumnya.

Pergerakan terbatas rupiah terjadi di tengah pelemahan indeks dolar AS pagi ini yang stabil di kisaran 108,91. Indeks dolar AS yang cenderung melemah, memberi ruang penguatan pada mata uang Asia pagi ini yang mayoritas bergerak lebih perkasa.

Baht Thailand memimpin dengan penguatan 0,37%, won 0,20%, peso 0,19%, yuan offshore 0,10%, lalu yuan Tiongkok 0,08%, dolar Singapura dan Taiwan menguat masing-masing 0,07% dan 0,06%, juga ringgit 0,04%, serta rupiah 0,01%.

Sedangkan yen Jepang melemah 0,10% dan dolar Hong Kong terkikis sedikit 0,01%.