Logo Bloomberg Technoz

Menkes: BPJS Belum Sempurna, Pakai Juga Asuransi Swasta

Dinda Decembria
17 January 2025 09:20

Menkes Budi Gunadi Sadikin saat konfrensi pers RAPN 2025 di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (16/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat konfrensi pers RAPN 2025 di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (16/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengaku BPJS Kesehatan masih jauh dari kata sempurna untuk membiayai seluruh jenis penyakit. 

Untuk itu, Menkes Budi menyarankan agar masyarakat juga memiliki asuransi swasta selain BPJS Kesehatan. 

"Saya akui belum sempurna, dia memberikan layanan gratis ke 260 juta anggotanya, ada yang senang, nggak komplain, ada yang banyak komplain," ujar Menkes Budi dalam YouTube IDN Times, kutip Jumat (17/1). 

"Bayangkan setiap paliatif penyakit tinggi-tinggi itu kan bisa ratusan juta, sampai puluhan juta. Jadi enggak semua bisa di-cover. Nah apa yang kejadian (penyakit) untuk yang tidak bisa di-cover itu idealnya di-cover oleh asuransi di atasnya, ada dong asuransi swasta yang bayarnya mungkin enggak Rp 48.000 (iuran BPJS), mungkin Rp 100.000, Rp 150.000 lah sebulan,” lanjutnya.

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) saat ini tengah menggodok skema yang dapat melibatkan asuransi swasta untuk dapat menanggung pengobatan yang tidak termasuk dalam BPJS.