Lucas Shaw - Bloomberg News
Bloomberg, Deretan layanan streaming terbesar di AS akan menayangkan konser untuk menggalang dana bagi korban kebakaran hutan di Los Angeles, dengan acara yang menampilkan bintang-bintang seperti Billie Eilish, Lady Gaga, dan Red Hot Chili Peppers.
Netflix Inc, Amazon.com Inc, Paramount Global, dan Apple Inc akan menayangkan acara ini di layanan streaming mereka, bagian dari konsorsium yang terdiri dari lebih dari selusin perusahaan.
Konser ini juga akan ditayangkan di beberapa AMC Theaters dan tersedia di situs radio dan streaming musik. Konser akan berlangsung pada 30 Januari, dengan tiket dijual delapan hari sebelumnya.
Para penyelenggara ingin membuat acara ini tersedia di sebanyak mungkin tempat untuk memaksimalkan eksposur dan, dengan demikian, donasi. Mereka memprioritaskan layanan streaming agar acara ini dapat berlangsung selama yang dibutuhkan, alih-alih dibatasi oleh jadwal program dari jaringan TV tradisional.
Netflix tidak akan menayangkan acara ini di layanan streamingnya, melainkan di saluran YouTube-nya, yang memiliki hampir 30 juta pelanggan.

Kebakaran hutan di Los Angeles, yang dimulai pada 7 Januari, telah merenggut setidaknya 25 nyawa dan menghancurkan 12.000 bangunan, sebagian besar di antaranya adalah rumah.
Acara ini diselenggarakan oleh mogul musik Irving Azoff dan miliarder teknologi Steve Ballmer dengan bantuan dari promotor konser Live Nation Entertainment Inc. dan AEG. Mereka sedang memesan puluhan musisi yang akan tampil di dua tempat konser di Inglewood: Forum dan Intuit Dome, keduanya dimiliki oleh Ballmer. Penampil lainnya termasuk Green Day, Gwen Stefani, dan Joni Mitchell.
Acara ini akan berlangsung beberapa hari sebelum Penghargaan Grammy, sebuah perayaan tahunan untuk musik terbaik tahun ini. Pihak Akademi, yang menyelenggarakan penghargaan tersebut, sedang dalam proses merancang ulang acara Grammy agar bisa digunakan juga sebagai penggalangan dana untuk korban kebakaran.
Penghargaan Grammy biasanya merupakan puncak dari perayaan seminggu penuh dengan pesta dan konser setiap malam. Namun, sebagian besar perusahaan membatalkan acara mereka tahun ini sebagai penghormatan kepada para korban, dan akan menyumbangkan uang yang seharusnya digunakan untuk pesta kepada korban.

Azoff dan Ballmer telah meminta mitra media yang terlibat dengan Fireaid untuk menyumbangkan uang bagi korban juga. Mereka sedang berkoordinasi dengan Grammy untuk mempermudah para artis yang akan tampil di salah satu atau kedua acara tersebut.
Teleton telah menjadi alat penggalangan dana sejak awal era televisi. Industri musik khususnya memiliki sejarah panjang dengan acara-acara amal. Live Aid, sebuah konser amal pada tahun 1985 untuk korban kelaparan di Ethiopia, menghasilkan momen-momen yang tak terlupakan, termasuk penyanyi Phil Collins yang tampil di London dan Philadelphia pada hari yang sama.
Konser-konser dan acara lainnya di seluruh negeri sedang mengumpulkan dana untuk mereka yang terdampak oleh kebakaran di Los Angeles.
(bbn)