Pada produsen perangkat smartphone berjibaku dengan strategi demi mendorong pertumbuhan lewat sejumlah promosi. Selain itu pola tukar tambah, bebas bunga cicilan, mendorong pengiriman smartphone untuk beberapa segmen harga.
Segmen smartphone kelas entry level tumbuh, terutama di pasar China dan beberapa negara berkembang, terang Popal.
“Meskipun kami tetap optimis akan kelanjutan pertumbuhan di tahun 2025, ancaman tarif baru dan kenaikan tarif dari pemerintahan baru AS telah meningkatkan ketidakpastian di seluruh industri,” ucap dia.
Demi mengantisipasi, sejumlah produsen diakui telah mencari langkah-langkah pencegahan untuk memitigasi risiko. Namun begitu, Popal meyakini, sejauh ini, dampaknya masih sangat kecil.
(wep)
No more pages