Logo Bloomberg Technoz

Ia menjelaskan, capaian bauran EBT sepanjang tahun lalu baru mencapai 14,1% dengan tambahan kapasitas EBT terinstal 872 megawatt (MW). Capaian ini masih jauh dari target EBT yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 23% pada tahun ini.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, sepanjang tahun 2014 hingga 2024, penambahan kapasitas PLTP mencapai 1,2 GW. Alhasil total kapasitas terpasang panas bumi menjadi 2,6 GW, atau sekitar 11% dari total potensi panas bumi nasional. 

Energi panas bumi berkontribusi 5,3% dalam bauran energi, menjadikan Indonesia sebagai produsen listrik panas bumi terbesar kedua di dunia.

Tambahan kapasitas ini mampu melistriki 1,3 juta rumah serta mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 17,4 juta ton CO2 per tahun, mendukung pencapaian target Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia dalam Paris Agreement.

Hingga akhir 2024, pemerintah telah mengidentifikasi 362 titik panas bumi dengan potensi 23,6 GW. Sebanyak 62 Wilayah Kerja Panas Bumi dan 12 Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi telah disiapkan. Selain itu, pemerintah telah menerbitkan 16 izin panas bumi, memberikan 14 penugasan kepada BUMN, serta 13 penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi.

(wep)

No more pages