BPS melaporkan, persentase penduduk miskin paling banyak terjadi di desa dibandingkan kota pada September 2024, di mana 11,34% pada perdesaan dan 6,66% pada perkotaan.
"Kemiskinan September 2024 wilayah perkotaan turun sebesar 0,43% poin, sedangkan perdesaan turun 0,45% poin," ujarnya.
Garis kemiskinan untuk September 2024 adalah Rp595.242 per kapita per bulan. Peran komoditas makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan, di mana 74,5% makanan dan 25,5% bukan makanan.
Garis kemiskinan merupakan suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan bukan makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan miskin. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.
(dov/lav)