Dari sisi harga, responden memperkirakan tekanan inflasi pada Juni dan September 2023 akan menurun. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juni dan September 2023 masing-masing tercatat sebesar 124,5 dan 121,5, lebih rendah dari masing-masing 130,3 dan 128,1 pada periode sebelumnya.
“Penurunan harga tersebut sejalan dengan ketersediaan pasokan barang untuk memenuhi permintaan,” kata Erwin.
Sekadar catatan, pada Maret 2023, IPR tercatat sebesar 215,3 atau secara tahunan tumbuh 4,9% yoy, meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 0,6% yoy.
Peningkatan terjadi pada beberapa kelompok, terutama pada makanan, minuman dan tembakau, barang budaya dan rekreasi, serta subkelompok sandang. Secara bulanan, penjualan eceran tumbuh positif sebesar 7% mtm.
Peningkatan/perbaikan terjadi pada seluruh kelompok, terutama pada kelompok barang budaya dan rekreasi, makanan, minuman dan tembakau serta suku cadang dan aksesori, seiring dengan peningkatan permintaan domestik.
(rez/wdh)