“Kami merasakan bahwa kami membuat strategi yang bagus, memperkuat basis kami, dan pilihan untuk kembali semoga selalu ada,” ujar Patrick.

Sekretaris Perusahaan GoTo, Koesoemohadiani sebelumnya menyebut bahwa kontribusi bisnis Gojek Vietnam terhadap bisnis GoTo dan Gojek secara keseluruhan kurang signifikan.

Kembali Pimpin GoTo namun siap lengser

Pria bernama lengkap Patrick Sugito Walujo juga menyatakan kesediaannya untuk mundur dari jabatannya tersebut jika ditemukan sosok yang lebih kompeten untuk memimpin. 

Pernyataan ini secara tak langsung muncul di tengah komitmen Patrick untuk memimpin GoTo hingga tahun 2029 di mana sebelumnya, persero mengumumkan bahwa Patrick akan tetap menjabat sebagai Direktur Utama hingga 2029.

"Jika ada seseorang yang lebih baik dan mampu mengambil alih tanggung jawab ini, saya dengan senang hati akan menyerahkannya kepada mereka."

Meskipun demikian, Patrick menekankan bahwa masih banyak pekerjaan mendasar yang perlu dilakukan untuk memastikan pertumbuhan GoTo yang berkelanjutan. 

Oleh karena itu, Patrick mengungkapkan, Gojek Tokopedia sedang melakukan banyak perubahan dalam organisasi, termasuk meningkatkan kapabilitas teknologi dan mengganti penyedia layanan cloud, untuk memastikan bahwa perusahaan tetap kompetitif di pasar yang terus berkembang.

"Kami menyadari bahwa bisnis ini membutuhkan stabilitas, dan para pemangku kepentingan meminta kami untuk bertahan lebih lama. Saya senang melanjutkan upaya tersebut," tutur dia. 

Sebagai catatan, di bawah kepemimpinan Patrick, GoTo menunjukkan nilai transaksi bruto (GTV) inti Grup tumbuh 74% year on year (YoY) menjadi Rp72,0 triliun pada kuartal ketiga tahun 2024.

Pendapatan bruto meningkat 34% YoY menjadi Rp4,7 triliun. Peningkatan ini didorong oleh jumlah pengguna yang bertransaksi bulanan (MTU) yang naik 21% YoY di seluruh ekosistem GoTo.

(wep)