Logo Bloomberg Technoz

Baru Dilantik, Dirjen Migas ESDM Beber Rencana Impor Minyak Rusia

Mis Fransiska Dewi
16 January 2025 17:30

Dirjen Migas Kementerian ESDM Achmad Muchtasyar saat dilantik, Kamis (16/1/2025)./Bloomberg Technoz-Mis Fransiska Dewi
Dirjen Migas Kementerian ESDM Achmad Muchtasyar saat dilantik, Kamis (16/1/2025)./Bloomberg Technoz-Mis Fransiska Dewi

Bloomberg Technoz, Jakarta – Direktur Jenderal Mineral dan Gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Achmad Muchtasyar turut terbuka terhadap opsi Indonesia mengimpor minyak Rusia, kendati Moskwa tengah dihujani sanksi baru sektor energi yang lebih agresif dari Amerika Serikat (AS).

“Kenapa enggak? Karena sebetulnya, saya enggak bisa ngomong di sini, karena juga negara lain juga melakukan itu. Akan tetapi, [pada prinsipnya] bagaimana kita tidak melanggar WTO dan tidak melanggar peraturan-peraturan yang berlaku di dunia internasional,” kata Achmad seusai resmi dilantik sebagai Dirjen Migas, Kamis (16/1/2025).

Achmad menyebut hingga saat ini pemerintah masih mempelajari opsi mengimpor minyak dari Rusia. Di sisi lain, kondisi geopolitik dunia sangat dinamis karena harga komoditas berpengaruh terhadap kondisi politik internasional.

Dia tak memungkiri ketika RI membeli minyak dari Rusia, harganya akan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga minyak dari negara Barat hingga Timur Tengah.

“Bisa jadi hari ini Rusia murah. [Harga minyak] yang tadinya mahal jadi murah juga. Tergantung geopolitik. Geopolitik sekarang dia jadi murah, tetapi bagaimana kita bisa memanfaatkan kondisi itu,” ujarnya. 

Negara tujuan ekspor minyak Rusia sampai dengan 24 Desember 2024. (Dok. S&P Global)