Logo Bloomberg Technoz

HIV-Sifilis di RI Naik Pesat, Ibu Rumah Tangga Banyak Terinfeksi

Sultan Ibnu Affan
10 May 2023 12:10

Juru bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH. (Dok. Kemenkes)
Juru bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH. (Dok. Kemenkes)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia meningkat pada 2023. Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Muhammad Syahril menyebutkan bahwa penularan kasus didominasi oleh ibu rumah tangga.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) jumlah ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV mencapai 35%. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kasus HIV pada kelompok lainnya seperti kelompok suami pekerja seks dan kelompok MSM (man sex with man). 

“Aktivitas ini telah menyumbang sekitar 30% penularan dari suami ke istri. Dampaknya, kasus HIV baru pada kelompok ibu rumah tangga bertambah sebesar 5.100 kasus setiap tahunnya,” kata Syahril sebagaimana keterangan pers resminya.

Ia mengatakan, penyebab tingginya penularan HIV pada ibu rumah tangga karena pengetahuan akan pencegahan dan dampak penyakit yang rendah serta memiliki pasangan dengan perilaku seks berisiko. 

Ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV berisiko tinggi untuk menularkan virus kepada anaknya. Penularan bisa terjadi sejak dalam kandungan, saat proses kelahiran, atau saat menyusui.