Efek BI Rate Turun: Harga SUN Naik, IHSG Hijau, Tapi Rupiah Jatuh
Ruisa Khoiriyah
16 January 2025 16:25
Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah terjatuh ke level terlemah dalam enam bulan terakhir setelah Bank Indonesia secara tiba-tiba memangkas bunga acuan sebanyak 25 basis poin.
Rupiah tertekan sejak pembukaan pasar dan pada sore hari ini akhirnya ditutup lemah di Rp16.360/USS$ atau turun nilainya 0,24% menjadi yang mata uang terlemah di Asia.
Di belakang rupiah, rupee India juga melemah 0,20%, ringgit 0,10%, won 0,08% dan dolar Singapura serta dolar Hong Kong turun sedikit 0,01%. Indeks dolar AS sore ini bangkit lagi ke level 109,09 setelah kemarin sempat menyentuh 108 pasca data inflasi CPI Amerika dirilis.
Dalam perdagangan intraday, rupiah hari ini bahkan menjebol level Rp16.385/US$ sebelum akhirnya pelemahan berkurang. Direktur Eksekutif Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia Edi Susianto menilai, pelemahan rupiah pada Kamis setelah keputusan BI Rate, masih terkendali, mengutip Reuters.
Di pasar offshore, rupiah Non Deliverable Forward (NDF) sore hari ini bahkan makin terperosok ke level Rp16.428/US$. Pergerakan rupiah offshore seringkali berdampak pada dinamika di pasar spot.