Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Patrick Walujo, Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengungkapkan sejumlah tantangan bisnis dapat dilalui sepanjang tahun lalu, dengan perkiraan kinerja keuangan yang meningkat.

“Perusahaan ini telah melalui banyak perubahan besar, guncangan pada sistem dan lainnya, dan kami telah melakukan banyak peningkatan. Ini adalah perusahaan publik dan kami belum menunjukkan hasilnya, jadi saya harus berhati-hati. Akan tetapi pada tahun 2024, top line [kinerja pendapatan] kami meningkat signifikan,” ucap Patrick di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Patrick mengungkapkan bahwa GoTo akan terus memperbaiki ekosistem bisnisnya dengan berbagai langkah strategis. “Saat ini, kami sedang melakukan banyak perubahan dalam organisasi, termasuk meningkatkan kapabilitas teknologi dan mengganti penyedia layanan cloud.”

Adapun mengenai arah perusahaan dalam empat tahun ke depan, Patrick mengungkapkan visinya untuk menjadikan GoTo sebagai salah satu perusahaan teknologi paling stabil dan inovatif di kawasan Asia Tenggara.

“Namun, di balik itu semua, ada hal-hal mendasar yang telah saya sebutkan sebelumnya. Ekosistem kami sangat besar. Kami memahami pelanggan kami dengan sangat baik, dan selalu ada hal-hal baru yang kami pelajari. Hal ini membantu kami membuat strategi dan keputusan yang lebih jelas,” terangnya.

Hingga kuartal ketiga 2024, GoTo melaporkan pendapatan bersih yang meningkat double digit atau 11% secara yoy menjadi Rp11,66 triliun. Rugi bersih GoTo Rp4,5 triliun, turun dari periode yang sama periode lalu di Rp9,6 triliun.

Nvidia Komitmen Dukung Intens Proyek Sahabat AI GoTo

Pengembangan teknologi kecerdasan buatan milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Sahabat AI, akan melibatkan perusahaan cip paling bernilai di dunia, Nvidia Corp, secara intens, disampaikan Direktur Utama Patrick Walujo.

Patrick menyebut bahwa Nvidia terus mendukung fase lanjutan Sahabat AI, berupa LLM open-source yang inovatif untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah di seluruh negeri.

“Saya baru saja mendapat pesan dari Jensen [Huang] kemarin bahwa Nvidia kini ingin mendukung, untuk memainkan peran yang lebih besar dalam mendukung Sahabat.AI di fase berikutnya,” ucap Patrick di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

“Kami perlahan-lahan mengintegrasikan beberapa inisiatif ini ke dalam operasi harian kami,” tutur Patrick, yang mendapatkan komitmen baru dari CEO Nvidia Jensen Huang beberapa saat lalu.

Menurut Patrick, potensi LLM lokal yang memahami konteks lokal amat besar sehingga mampu terus disempurnakan guna mendukung peningkatan efisiensi dan pengalaman pelanggan.

“Kami juga sedang menjajaki cara untuk menggunakan model bahasa yang lebih kecil, yang akan kami kembangkan sendiri,” jelas dia.

Saat ditanya peluang Nvidia justru masuk sebagai investor strategis baru di GOTO, Patrick tidak berkomentar lebih jauh. Ia hanya bilang, “Nvidia  berinvestasi di GOTO? Saya tidak tahu. Saya tidak tahu jawabannya, namun kami bekerja sama dengan mereka [Nvidia].”

Sahabat AI adalah inisiatif bersama antara GoTo dengan PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT). Teknologi LLM merupakan program AI pembelajaran mendalam yang telah dilatih dengan data dalam jumlah besar, yang dapat memahami dan menghasilkan bahasa alami, sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi dan layanan digital.

“Ini pertama kalinya di sejarah kita bisa memproduksi aset paling penting, yaitu kecerdasan. Ini kesempatan sebuah bangsa. Kita harus memiliki kecerdasan kita sendiri. Saya sangat senang melihat ada AI Day di Indonesia,” kata Jensen Huang.

Sebelumnya, Presiden Layanan On Demand GoTo Group (Gojek), Catherine Hindra Sutjahyo menegaskan, pengembangan Sahabat AI didasari “karena sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia yang memiliki keragaman budaya dan pertumbuhan teknologi yang sangat pesat, Indonesia membutuhkan LLM lokal yang memahami konteks lokal dan relevan terhadap budaya kita.”

Jensen Huang saat tiba di Jakarta dalam tur di Asia Tenggar mengatakan, “artificial intelligence akan mendemokratisasi teknologi. Ini adalah penyeimbang yang hebat. Teknologinya rumit tetapi manfaatnya tidak (rumit)," kata Huang.

(wep)

No more pages