“Tugas kita adalah menaikkan lifting. Karena lifting kita sekarang pada akhir tahun tidak lebih dari 600.000 [barel per hari]. Jadi itu satu menyangkut dengan minyak. Ada sekitar 60 wilayah kerja yang akan kita tenderkan sampai dengan 2028.”
Diketahui, jabatan terakhir Achmad Muchtasyar adalah sebagai Direktur Infrastruktur dan Teknologi di PT Pertamina Gas Negara (PGN). Dia bekerja diperusahaan itu sepanjang 2021 hingga 2023. Dia mengawali karier sebagai Procurement Service Analyst di ExxonMobil pada 2001—2003.
Kemudian Muchtasyar berkarier di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) pada 2003—2015. Selanjutnya, pada 2015 hingga 2016 dia menjabat sebagai Chief Business Development Officer di Bakrie Metal Industry.
Lalu, Muchtasyar berkarier sebagai Tenaga Ahli di Kementerian Perhubungan pada 2019-2020. Kemudian pada 2020 dia ditunjuk menjadi Direktur Pengembangan Usaha PT Rekayasa Industri.
Selai Muchtasyar, Bahlil juga melantik Nasri Jalal sebagai Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA). Serta melantik Cecep Mochammad Yasin sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral, dan Qatro Romandhi sebagai Inspektor 1 dan Arif Fajarudin sebagai Inspektor 5.
(mfd/wdh)