Logo Bloomberg Technoz

BI Rate Turun, Rupiah Bisa Dekati Rp17.000 Bila Trump 'Ganas'

Dovana Hasiana
16 January 2025 14:07

Ilustrasi dolar AS. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi dolar AS. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menilai rupiah bisa mendekati level Rp17.000/US$ di tengah ketidakpastian global dan penurunan suku bunga acuan atau BI Rate ke level 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Januari 2025.

Ekonom sekaligus pakar kebijakan publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menilai risiko pelemahan tersebut bisa terjadi bila Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih Donald Trump menerapkan perang tarif atau kebijakan lain yang memperkuat indeks dolar.

"Rupiah bisa tertekan lebih dalam, bahkan mendekati Rp17.000/US$. Risiko ini harus diantisipasi dengan langkah-langkah tambahan," ujar Achmad kepada Bloomberg Technoz, Kamis (15/1/2025).

Di pasar spot pada pembukaan transaksi hari ini, rupiah dibuka melemah 0,18% di level Rp16.350/US$. Pelemahan rupiah menjadi satu-satunya di Asia pagi ini di tengah kebangkitan mata uang di kawasan mengalahkan dolar AS yang tengah turun.

Selama ini, kata Achmad, Indonesia mengalami ketergantungan pada dolar AS dalam perdagangan internasional dan cadangan devisa.