Logo Bloomberg Technoz

Penasihat Prabowo Usul Target Bauran EBT RI Direvisi: Sudah Usang

Mis Fransiska Dewi
16 January 2025 15:30

Petugas mengecek panel surya terapung milik Krakatau Chandra Energi di Cilegon, Banten, Selasa (19/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas mengecek panel surya terapung milik Krakatau Chandra Energi di Cilegon, Banten, Selasa (19/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi Purnomo Yusgiantoro mengusulkan agar target bauran energi baru terbarukan (EBT) Indonesia sebesar 23% pada 2025 dapat direvisi.

Purnomo menyebut target itu telang usang karena dibuat pada 2007 saat dirinya masih menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Saat in,  capaian bauran EBT pada 2024 baru mencapai 14,1%. Dengan demikian, target tersebut masih jauh untuk mencapai 23%.

“Sejak 2007 sampai sekarang enggak pernah diubah Keppresnya, tantangannya beda waktu itu. Desain EBT 23%, sekarang 14% kan. Mohon maaf tolong direvisi Kementerian ESDM. Harus di adjust terus karena dahulu beda zamannya,” kata Purnomo dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, Kamis (16/1/2025).

Purnomo Yusgiantoro. (Dok. purnomoyusgiantorocenter.org)

Purnomo, yang juga mantan Menteri ESDM periode 2000—2009, menyebut target 23% dibuat saat terjadi krisis energi pada 2007.