Kini, para pemimpin tech company perlu mengatur kembali hubungan mereka usai kerap berselisih pendapat dengan Trump para masa jabatan presiden AS pertamanya.
Banyak orang, termasuk Cook, telah melakukan perjalanan ke perkebunan Mar-a-Lago milik Trump di Florida, di mana presiden terpilih dan Musk telah mengadakan serangkaian pertemuan pribadi dan makan malam untuk membahas rencana-rencana untuk masa jabatan yang akan datang.
Presiden terpilih telah mengumpulkan dana sebesar $200 juta untuk pelantikannya, menurut seseorang yang mengetahui upaya penggalangan dana tersebut, memecahkan rekor sebelumnya dan menggarisbawahi upaya perusahaan untuk membangun hubungan baik dengan pemerintahan yang baru.
Khususnya untuk Apple, perusahaan ini sangat ingin menghindari tarif baru untuk perangkat andalannya, iPhone, serta tindakan tegas regulasi Eropa terhadap App Store-nya.
Tik Cook memanfaatkan hubungan pribadi dengan Trump selama masa jabatan pertamanya untuk memenangkan keringanan tarif bagi produk-produk Apple.
Pasca pemilu AS, Tim Cook mengunggah status di media sosial yang menunjukkan peluang bekerja sama di pemerintahan Amerika mendatang.
Congratulations President Trump on your victory! We look forward to engaging with you and your administration to help make sure the United States continues to lead with and be fueled by ingenuity, innovation, and creativity.
— Tim Cook (@tim_cook) November 6, 2024
Upaya Apple mungkin tidak akan berjalan mulus, sebab Trump kerap mengkritik Apple terkait kebijakan privasi. Trump menegaskan bahwa perusahaan asal Cupertino, California, AS itu, harus melakukan lebih banyak hal untuk membantu penegak hukum federal mengakses ponsel dan aplikasi yang dienkripsi.
Apple telah bertahun-tahun menolak permintaan dari penegak hukum untuk membangun pintu belakang ke dalam sistem operasi (iOS) ponselnya yang memungkinkan pihak berwenang mengakses data tanpa kata sandi pengguna, dengan mengatakan bahwa kode semacam itu dapat dieksploitasi oleh peretas.
(bbn)