Tak Gentar Sanksi AS, RI Lanjut Godok Wacana Impor Minyak Rusia
Mis Fransiska Dewi
16 January 2025 11:50
Bloomberg Technoz, Jakarta – Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi Purnomo Yusgiantoro mengatakan pemerintah saat ini terus mendiskusikan opsi Indonesia mengimpor minyak Rusia kendati Moskwa tengah dihujani sanksi baru sektor energi yang lebih agresif dari Amerika Serikat (AS).
“Nah ini sedang kita bahas apakah kita tangkap kesempatan ini [impor minyak dari Rusia],” kata Purnomo dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, Kamis (16/1/2025).
Purnomo menjelaskan impor minyak ke Rusia merupakan transaksi business-to-business (B2B) karena Rusia bukan merupakan anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).
Dengan demikian, ketika RI ingin mengimpor minyak Rusia harga bisa didiskusikan asalkan kedua belah pihak menyetujui. Di sisi lain, Rusia memang mencari pangsa pasar baru setelah dilarang untuk mengimpor ke Eropa.
“Jadi dia bisa masuk [impor ke Indonesia] asal deal-nya antara kedua belah pihak saja. Kita duduk kita bicara sama mereka. Ya sudah, jadi prinsipnya B2B saja,” ujarnya.