Sebagai salah satu cara mempercepat pengejaran, Satgas Cartenz 2025 juga meminta warga sekitar untuk terlibat dalam pengumpulan informasi. Mereka berharap ada informasi tentang keberadaan atau persembunyian Aske bersama kelompoknya.
“Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum dan memberikan rasa aman bagi warga Kabupaten Yalimo. Keterlibatan masyarakat akan sangat membantu kami dalam menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Yusuf.
Aske menambah panjang daftar anggota aparat keamanan yang justru bergabung dengan kelompok bersenjata di Papua. Beberapa nama sebelumnya antara lain Seth Jafeth Rumkorem; Prada Yotam Bugiangge; Pratu Lucky Matuan alias Lukius; Elieser Awom; dan Ananias Yalak.
(azr/frg)
No more pages