Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar saham dan surat utang negara menghijau terdorong euforia pemangkasan BI Rate yang tak terduga oleh Bank Indonesia kemarin.

Hanya saja, para investor perlu mewaspadai bahwa reli yang terjadi di harga saham dan surat utang, kemungkinan akan menjadi fenomena jangka pendek saja.

Itu karena langkah penurunan BI Rate diyakini akan semakin membebani rupiah ke depan dan pada akhirnya bisa menyeret risiko lebih besar pada perekonomian secara keseluruhan, menurut para ekonom.

Indeks saham, IHSG, pagi ini dibuka melompat naik 1,21% terdorong arus beli yang besar di saham-saham perbankan yang dinilai akan mendapatkan keuntungan terbesar karena suku bunga acuan lebih rendah.

Namun, lonjakan kenaikan IHSG setelah itu melambat dan kini membukukan kenaikan 0,32% di kisaran 7.102,41 setelah 30 menit perdagangan dibuka.