Logo Bloomberg Technoz

Ogah Lari ke Asing, Bahlil Minta Bank Lokal Beri Kredit Smelter

Mis Fransiska Dewi
16 January 2025 10:30

Pabrik pengolahan bauksit menjadi alumina dan pembuatan aluminium./Bloomberg-Dhiraj Singh
Pabrik pengolahan bauksit menjadi alumina dan pembuatan aluminium./Bloomberg-Dhiraj Singh

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyayangkan proyek-proyek hilirisasi, seperti pembangunan smelter, lebih banyak dibiayai oleh perbankan asing. Akibatnya, nilai tambah yang dihasilkan belum sepenuhnya memberikan manfaat maksimal bagi Indonesia.

Bahlil meminta perbankan nasional lebih berperan dalam mendukung hilirisasi industri, dengan menyalurkan kredit hilirisasi. 

"Selama ini kan banyak para pakar mengatakan bahwa hilirisasi itu bagus, tetapi manfaat nilai tambahnya tidak dirasakan oleh Indonesia secara maksimal. Sebagian besar malah dinikmati oleh asing," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, dikutip Kamis (16/1/2025).

Ketika pembiayaan berasal dari perbankan asing, pengembalian pokok dan bunga pinjaman harus dikirim kembali ke luar negeri. Hal ini menyebabkan sebagian besar keuntungan ekonomis dari hilirisasi tidak beredar di dalam negeri. 

Pekerja memantau bijih bauksit yang sedang bergerak di atas konveyor./Bloomberg-Dhiraj Singh

Dengan demikian, kata Bahlil, perbankan nasional perlu mengubah pendekatan kreditnya bagi proyek hilirisasi untuk memprioritaskan pembiayaan yang mampu menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan.