Logo Bloomberg Technoz

Lebih lanjut, Bahlil juga menyebut pemerintah menargetkan penggunaan listrik berbasis pada energi baru terbarukan (EBT) sebesar 60% dalam RUPTL 2025—2034. Untuk itu, dibutuhkan proyek jaringan transmisi sekitar 48.000 km2.

Bahlil mengaku tingkat pengembalian modal atau IRR atas proyek supergrid tersebut hanya di angka 3%—4% sehingga harus ada koordinasi dan diskusi bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Di sisi lain, kata Bahlil, tambahan sekitar 70 GW pembangkit listrik berbasis EBT untuk mendukung ambisi pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang ditargetkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kita buat perencanaannya agak fleksibel. Jadi, ada target maksimal, ada target menengah, ada target paling rendah. Artinya, pengadaan power plant itu tergantung kebutuhan dan pertumbuhan ekonomi. Jadi kita sesuaikan dan kita sudah menyiapkan sampai target 8%," ungkap Bahlil. 

(mfd/wdh)

No more pages