"Ini akan menjadi salah satu masalah besar yang harus kita tangani dalam empat tahun ke depan. Ketika seluruh lingkungan porak-poranda dan infrastruktur, sekolah, juga supermarket hancur — ini bukan perbaikan satu tahun. Ini akan memakan waktu lima, enam, tujuh, mungkin 10 tahun untuk memperbaikinya."
Estimasi kerugian asuransi akibat kebakaran ini telah meningkat hingga mencapai US$40 miliar (sekira Rp653,63 triliun).
Menurut National Weather Service, sebagian wilayah Los Angeles dan Ventura akan terus menghadapi "bahaya kebakaran yang ekstrem" setidaknya hingga Rabu sore waktu setempat, meskipun kondisinya mungkin akan membaik pada Kamis saat angin mulai berubah arah. Kebakaran ini telah menewaskan sedikitnya 25 orang dan menghanguskan seluruh pemukiman.
BlackRock, yang mengelola dana sebesar US$11,6 triliun atas nama klien ritel dan institusional, mengatakan mereka telah mengelola US$700 miliar aset akun umum perusahaan-perusahaan asuransi hingga akhir kuartal III-2024. Mereka menyebut perusahaan-perusahaan asuransi menjadi klien yang semakin penting bagi perusahaan ini.
BlackRock mengakuisisi investor infrastruktur Global Infrastructure Partners dalam kesepakatan senilai US$12,5 miliar yang ditutup pada Oktober 2024.
Fink mengatakan bahwa kebakaran ini "sangat mengerikan untuk dilihat."
"Dulu saya sering mendaki Gunung Santa Monica; itu adalah salah satu kesenangan saya saat tumbuh dewasa, mencari ular dan reptil saat masih kecil, berjalan melewati semak belukar," ucapnya. "Saya ada di sana saat kebakaran besar Bel Air, tetapi kami belum pernah melihat kehancuran seperti ini."
(bbn)