Logo Bloomberg Technoz

Akankah Pasar akan 'Hukum' Jurus Kejut BI? Ini Prediksi Rupiah

Tim Riset Bloomberg Technoz
16 January 2025 08:00

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hari ini, sehari setelah keputusan mengejutkan Bank Indonesia memangkas bunga acuan menjadi 5,75%, akan menjadi pertaruhan pertama Gubernur Perry Warjiyo dan kolega Dewan Gubernur, apakah keputusan tersebut sudah tepat atau justru memantik ketidakpastian baru.

Akankah keputusan BI menurunkan suku bunga acuan di kala kondisi rupiah masih rentan, akan semakin menyeret rupiah ke level terendahnya? 

Tadi malam, indeks dolar Amerika Serikat (AS) memang ditutup melemah, bahkan sempat menyentuh 108,62 setelah rilis data inflasi harga konsumen CPI negeri itu sesuai ekspektasi pasar. Itu pula yang membawa mayoritas mata uang Asia pagi ini bergerak menguat terhadap dolar AS, dan mungkin akan memoderasi tekanan yang menanti rupiah.

Tekanan terhadap rupiah sepertinya tidak serta merta hilang begitu saja dengan sentimen global yang membaik. Di pasar Non Deliverable Forward (NDF) offshore untuk kontrak 1 bulan, rupiah telah menyentuh Rp16.419/US$ pagi ini walau setelah itu bergerak menguat tipis di Rp16.388/US$ pada pukul 07:56 WIB.

Tadi malam, rupiah NDF-1M ditutup melemah 0,40%. Sementara NDF tenor lebih pendek 1 minggu, juga tertekan di kisaran Rp16.371/US$.