Logo Bloomberg Technoz

Menurut Biden, perjanjian ini akan menghentikan pertempuran yang telah menghancurkan Gaza, wilayah di pesisir Mediterania yang dikuasai Hamas dan dihuni lebih dari 2 juta orang. Gencatan senjata juga akan meningkatkan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

Trump dan Biden Bertemu, Janjikan Transisi Kepemimpinan Lancar (Bloomberg)

"Selama enam minggu ke depan, Israel akan merundingkan pengaturan yang diperlukan untuk mencapai tahap kedua, yang merupakan akhir perang secara permanen," kata Biden dalam pidatonya dari Gedung Putih. Ia didampingi oleh Wakil Presiden Kamala Harris dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken.

Dalam situasi sulit di menit-menit terakhir, kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pernyataannya bahwa beberapa rincian masih harus didiskusikan dan kesepakatan belum rampung.

Namun, pejabat Qatar dan AS tetap mengumumkan gencatan senjata. Hamas mengatakan dalam pernyataannya bahwa kesepakatan tersebut merupakan hasil dari "ketangguhan legendaris rakyat Palestina yang luar biasa."

Kabar gencatan senjata ini memicu perayaan di jalan-jalan di Jalur Gaza dan setidaknya memberikan harapan sementara akan meredanya kekerasan. Konflik ini telah menyebabkan kekacauan lebih luas di Timur Tengah, di mana kelompok-kelompok yang didukung Iran, seperti Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman menyerang Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Hamas.

Israel meningkatkan serangan terhadap Hizbullah pada September, menewaskan para pemimpin tertinggi dan melemahkan kekuatan kelompok tersebut melalui serangan darat dan udara yang berakhir dengan gencatan senjata pada akhir November.

Serangan Israel juga memicu reaksi keras. Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan ada alasan yang masuk akal untuk menyimpulkan bahwa negara itu telah melakukan genosida. Kelompok-kelompok hak asasi manusia, seperti Amnesty International, sampai pada kesimpulan yang sama — argumen yang ditolak oleh Israel dan AS.

Meski begitu, AS dan negara-negara G-7 lainnya berulang kali mendesak Netanyahu melakukan lebih banyak hal untuk melindungi warga sipil di Gaza. Pasalnya pemimpin Israel tersebut menjadi buronan Mahkamah Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) atas dakwaan melakukan kejahatan perang.

Gencatan senjata ini terjadi lebih dari setahun setelah gencatan senjata selama seminggu pada November 2023, di mana lebih dari 100 sandera dibebaskan sebagai imbalan atas ratusan tahanan Palestina.

Orang-orang membawa jenazah warga Palestina korban serangan udara Israel di lingkungan Al-Amal, Jalur Gaza, Rabu (11/10/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Sejak saat itu, pasukan Israel terus menyerbu sebagian besar wilayah Gaza dalam upaya mereka menghancurkan Hamas, baik kekuatan militer maupun pemerintahannya. Para pejuang Hamas yang masih bertahan berhasil terus melawan Israel di beberapa bagian daerah kantong tersebut.

Houthi telah menutup Laut Merah bagian selatan untuk kapal-kapal Barat dengan serangan rudal dan pesawat nirawak secara terus menerus. Sementara Iran dan Israel sempat saling bertempur pada April dan Oktober. Hamas, Hizbullah, dan Houthi semuanya ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS dan banyak negara lainnya.

Hamas memicu konflik dengan menyerang Israel secara mendadak pada 7 Oktober 2023, menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang. Lebih dari 46.000 warga Palestina telah terbunuh akibat agresi militer Israel, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.

Tak hanya itu, sebagian besar pusat kota di wilayah tersebut telah hancur. Israel, yang telah kehilangan ratusan tentara dalam pertempuran tersebut, mengatakan telah menewaskan sekitar 20.000 orang Palestina bersenjata di Gaza.

(bbn)

No more pages