Logo Bloomberg Technoz

Istana soal Usul Program MBG Pakai Dana Zakat: Memalukan

Azura Yumna Ramadani Purnama
16 January 2025 06:40

Seorang ibu menyuapi makan bergizi gratis (MBG) ke anaknya di Posyandu Anyelir 1, Ciracas, Jumat (10/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Seorang ibu menyuapi makan bergizi gratis (MBG) ke anaknya di Posyandu Anyelir 1, Ciracas, Jumat (10/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Istana memberi respons terhadap usulan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Sultan Bachtiar Najamudin soal pembiayaan program makan bergizi gratis (MBG) dengan menggunakan dana zakat. 

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Anto Mukti Putranto menilai, usulan ketua DPD tersebut akan menjadi kebijakan yang memalukan. Dia menilai, Presiden Prabowo Subianto sudah menghitung kebutuhan anggaran program tersebut yang bisa dibiayai negara atau melalui anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

“Jadi sudah betul-betul luar biasa [disiapkan anggaran Rp71 triliun]. Jadi, gak ada yang ngambil dari mana [luar APBN]? Zakat, itu sangat memalukan itu. Ya bukan seperti itu kami,” kata Putranto kepada awak media, di Kantor KSP, Rabu (15/1/2025).

Dia pun mengklaim, sama sekali belum pernah mendengar rencana kebijakan penggunaan dana di luar APBN untuk pembiayaan program MBG. Toh, menurut dia, seluruh keputusan soal program unggulan tersebut berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.

“Sampai saat ini saya belum mendengar itu ya. Semua itu dari bapak presiden yang menentukan itu jadi sabar ya,” ujar Putranto.