Logo Bloomberg Technoz

Alasan Lengkap BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%

Dovana Hasiana
15 January 2025 19:56

Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75% (Diolah)
Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75% (Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di luar prediksi kalangan ekonom, Bank Indonesia (BI) tiba-tiba menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate 25 basis poin ke level 5,75% dalam hasil Rapat Dewan Gubernur BI periode Januari 2025. Bank sentral mulai berani merespons situasi pasar keuangan global yang bergejolak. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan keputusan menurunkan BI Rate diambil karena rendahnya perkiraan inflasi pada 2025 dan 2026 yang terkendali dalam sasaran 2,5% plus minus 1%. Selain itu, terjaganya nilai tukar rupiah yang sesuai dengan fundamental untuk pengendalian inflasi, serta perlunya upaya untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kebijakan moneter BI pada dasarnya mengacu pada keseimbangan stabilitas dan pertumbuhan. Kebijakan moneter itu terutama ada suku bunga, stabilisasi nilai tukar, dan pengelolaan likuiditas di pasar melalui operasi moneter," papar Perry dalam Konferensi Pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (15/1/2025).

Dia memaparkan terdapat dua jenis dinamika yang mendasari pertimbangan kebijakan moneter nasional. Pertama, dinamika yang terjadi pada ekonomi berbagai indikator ekonomi global dan nasional. Kedua, dinamika yang terjadi pada arah kejelasan kebijakan, terutama ditempuh oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) dan suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed).

"Dari bulan ke bulan kita melihat kejelasan arah kebijakan. Ini dulu ketidakpastiannya besar, bulan ini ketidakpastian masih ada, tapi kami bisa menakarnya," jelas Perry.