Logo Bloomberg Technoz

Protes Ojol Terkait Kenaikan 30% dari Aplikator, Komdigi Bersuara

Pramesti Regita Cindy
15 January 2025 20:50

Mitra pengemudi atau driver ojol menurunkan penumpang. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Mitra pengemudi atau driver ojol menurunkan penumpang. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menanggapi isu yang tengah menjadi perhatian publik terkait protes ojek online (ojol) mengenai kenaikan potongan biaya layanan sebesar 30% yang dilakukan oleh aplikator.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, menyebut pihaknya  sedang mencermati tuntutan tersebut dan akan segera membahasnya dengan pihak aplikator.

"Kita lagi membahas ini, kita sudah juga mencermati tuntutan-tuntutan itu, lagi kita bahas dan mungkin nanti kita akan diskusi dengan platform-platformnya." kata Nezar di Jakarta, Rabu (15/1/2025)

Ketika ditanya mengenai kemampuan Komdigi untuk mengintervensi kebijakan lewat pengkajian atau potongan biaya layanan yang diterapkan oleh aplikator, Nezar menjelaskan bahwa pihaknya masih menkaji.

Namun, Nezar belum memberikan penegasan lebih jauh apakah Komdigi memiliki kewenangan langsung dalam menetapkan kebijakan terkait potongan biaya layanan oleh aplikator.