Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan perputaran uang sepanjang 2024 tercatat mencapai Rp1.204 triliun. Angka itu melonjak 9,3% secara tahunan (year on year/yoy) dibanding tahun sebelumnya.
"Intinya pada 2024, posisi Rp1.204 triliun, meningkat 9,3% dibandingkan tahun lalu dan tentu kita akan menyiapkan uang dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono dalam konferensi pers, Rabu (15/1/2025).
Doni mengatakan perputaran uang itu terdiri dari Rp1.064 triliun uang di luar bank (cash outside bank). Angka ini meningkat 9,6% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, jumlah cash on hold Rp140 triliun, angka ini meningkat 7% dibandingkan dengan tahun lalu.
Sekadar catatan, BI menyiapkan uang tunai Rp345 miliar dalam layanan penukaran uang baru Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai atau Serunai periode 15-20 Desember untuk menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Doni mengatakan Serunai merupakan program yang sama seperti Semarak Rupiah, Ramadan dan Berkah Idulfitri atau Serambi pada periode Idulfitri yang lalu, yang merupakan kegiatan pemenuhan kebutuhan uang rupiah dan layanan kas kepada masyarakat.
"Total Rp4 juta. Jadi Rp4 juta itu Rp100.000 itu 15 bilyet, Rp50.000 itu 20 bilyet, Rp20.000 itu 25 bilyet, Rp10.000 itu 50 bilyet, dan Rp5.000 itu 100 bilyet. Jadi totalnya Rp4 juta," ujar Doni dalam konferensi pers, Rabu (18/12/2024).
(dov/lav)
