World Bank: Ekonomi Bisa Tumbuh 20% dengan Peran Perempuan
News
15 January 2025 19:40
Katherine Griffiths - Bloomberg News
Bloomberg, Pengacara hak asasi manusia sekaligus istri mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Cherie Blair, menyerukan pentingnya keterlibatan perempuan yang lebih besar dalam politik. Pernyataan ini muncul setelah keterwakilan perempuan nyaris tidak mengalami kemajuan dalam pemilu internasional tahun lalu, di tengah meningkatnya ancaman kekerasan terhadap tokoh perempuan di berbagai belahan dunia.
Blair dijadwalkan berbicara di hadapan elit politik dan bisnis dunia pada Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, minggu depan. Ia akan menegaskan bahwa peningkatan jumlah politisi perempuan dapat membawa lebih banyak hak hukum dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Memperkuat keterwakilan perempuan adalah upaya mendesak,” ujar Blair dalam tanggapan melalui email kepada Bloomberg. Ia menambahkan, sangat mengejutkan dan tidak dapat diterima bahwa pada awal 2025, perempuan masih “sangat kurang terwakili di parlemen dan pemerintahan.”
Blair bergabung dengan kelompok kerja Bank Dunia atau World Bank dan konsultan Oliver Wyman yang menyoroti hubungan erat antara jumlah perempuan di pemerintahan, hak-hak hukum mereka, dan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja. Dalam forum WEF, mereka akan memaparkan laporan bertajuk Representation Matters.