Cliff Venzon - Bloomberg News

Bloomberg, China dan Filipina sedang mengadakan pembicaraan terkait sengketa Laut Cina Selatan (LCS), ungkap Menteri Luar Negeri Filipina, Enrique Manalo, Rabu (15/01/2025). Pertemuan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan akibat kehadiran kapal raksasa milik Beijing di perairan sengketa tersebut.

Diskusi awal berlangsung di Xiamen, sementara pertemuan antarwakil menteri dijadwalkan pada Kamis (16/01/2025), ujar Manalo kepada wartawan setelah memberikan pengarahan bersama Menteri Luar Negeri Jepang, Takeshi Iwaya.

Pembicaraan diplomatik rutin ini digelar setelah Manila melayangkan protes terhadap tindakan “ilegal” kapal dan pesawat milik China di wilayah sengketa Laut Cina Selatan—sebagian besar perairan ini diklaim oleh Beijing.

Filipina telah meminta China segera menarik kapal penjaga pantainya yang berbobot 12.000 ton, yang dikenal dengan julukan “The Monster,” setelah kapal tersebut terlihat berada 143 kilometer dari pantai Filipina. Menanggapi hal tersebut, Beijing menyatakan bahwa "aktivitas penjaga pantai mereka di perairan terkait dilakukan sesuai hukum dan tidak dapat disalahkan."