Logo Bloomberg Technoz

Kebangkitan China Bakal Dongkrak Harga Gas

News
25 January 2023 13:37

Pipa-pipa kapal tanker liquefied natural gas (LNG) UMM BAB di Terminal LNG PGP Consortium Ltd. di Karachi, Pakistan. (Asim Hafeez/Bloomberg)
Pipa-pipa kapal tanker liquefied natural gas (LNG) UMM BAB di Terminal LNG PGP Consortium Ltd. di Karachi, Pakistan. (Asim Hafeez/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemulihan ekonomi China berpotensi membuat harga gas meningkat tahun ini. Hal ini diungkapkan oleh salah satu eksportir gas terbesar Australia.

Chief Executive Officer (CEO) Woodside Energy Group Ltd Meg O'Neill mengatakan dampak nyata keluarnya Beijing dari Covid Zero memang belum terlihat. Tahun lalu impor LNG China merosot sebagian karena kebijakan pembatasan penyebaran Covid-19. 

“Ada ketidakpastian luar biasa yang tersisa di pasar LNG karena kami melihat faktor-faktor seperti aktivitas ekonomi China,” kata O'Neill dalam sebuah wawancara Rabu, (25/1/2023), seperti dikutip dari Bloomberg News.

O'Neill, lebih lanjut menyampaikan, setelah Tahun Baru Imlek akan ada perubahan permintaan gas di China, khususnya permintaan LNG. 

Harga gas alam di Asia dan Eropa anjlok dari rekor tertinggi tahun lalu setelah awal musim dingin yang lebih ringan dan upaya yang dipimpin pemerintah untuk mengekang konsumsi, mengurangi kekhawatiran akan kekurangan bahan bakar global. Namun rebound yang kuat dalam permintaan China bisa memperketat permintaan di pasar lagi, mendorong harga gas.