BI Rate Turun Kala Rupiah Ambles, Sinyal Ekonomi RI Mencemaskan
Ruisa Khoiriyah
15 January 2025 16:23
Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan mengejutkan Bank Indonesia memangkas bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%, bahkan ketika rupiah telah terperosok di kisaran Rp16.300/US$, melontar sinyal lebih kuatnya kekhawatiran bank sentral akan risiko pelemahan ekonomi domestik tahun ini ketimbang ancaman terhadap rupiah.
Ekonom dari Bloomberg Economics Tamara Mast Henderson dalam catatannya yang dilansir pasca pengumuman BI rate siang ini, menilai, putusan Dewan Gubernur BI siang ini, mengindikasikan adanya kekhawatiran yang lebih besar akan prospek pertumbuhan, ketimbang kekhawatiran BI akan rupiah yang sudah tertekan belakangan ini.
"Rupiah mungkin akan diuntungkan sedikit bila bunga acuan naik, akan tetapi kondisi ekonomi domestik membutuhkan penurunan suku bunga," kata Tamara.
Pandangan keseluruhan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia siang hari ini, menurut ekonom, melontarkan panduan bahwa pelonggaran moneter lebih lanjut akan dilakukan jika kondisi memungkinkan.
"BI mengalihkan fokus kebijakannya dari rupiah ke inflasi, sambil menegaskan kembali bahwa mereka akan terus menstabilkan nilai tukar rupiah melalui intervensi pasar," imbuh Tamara.