Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja pembayaran digital akan meningkat 52,3% sepanjang 2025 (year-on-year/yoy). Pembayaran digital yang dimaksud terdiri atas transaksi melalui aplikasi mobile dan internet.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan, tak hanya kinerja pembayaran digital yang dipatok tumbuh pesat pad 2025, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST juga diperkirakan tumbuh 34,1% (yoy), dengan nilai transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS diperkirakan tumbuh 11,4% (yoy). 

"Kinerja pengelolaan uang rupiah dan uang kartal yang diedarkan diperkirakan tumbuh 5,7% (yoy) pada 2025," kata Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (15/1/2025).

Terkait kinerja 2024, Perry menjelaskan  kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada tahun lalu tetap tumbuh, didukung oleh pembayaran digital yang meningkat 36,1% (yoy) mencapai 34,5 miliar transaksi.

Dalam hal ini, volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS tumbuh sebesar 175,2% sepanjang 2024 dalam perhitungan tahunan (year-on-year/yoy). Kinerja ini didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant.