Logo Bloomberg Technoz

Kepemilikan Asing di SRBI Turun Rp21 T Dalam 2 Bulan Terakhir

Dovana Hasiana
15 January 2025 14:45

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Juni 2024. (Youtube Bank Indonesia)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Juni 2024. (Youtube Bank Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan kepemilikan asing di instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) kembali menurun pada satu bulan terakhir.

Data BI hingga 14 Januari 2025, posisi instrumen SRBI, Sekuritas Valas (SVBI) dan sukuk valas (SUVBI) masing-masing tercatat sebesar Rp914,7 triliun, lalu US$1,96 miliar dan US$436 juta.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan penerbitan ini dilakukan untuk mendukung operasi pro market menggantikan yang dulu melalui lelang dan mendukung peningkatan aliran modal asing dalam negeri dan penguatan rupiah.

“Kepemilikan non residen SRBI Rp228,85 triliun atau 25,02% dari total outstanding,” ungkap Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Angka ini turun dibandingkan data yang dilansir beberapa bulan sebelumnya. Pada 16 Desember 2024, kepemilikan asing di SRBI mencapai Rp233,85 triliun. Pada 18 November 2024, kepemilikan asing mencapai Rp250,18 triliun.