Bloomberg Technoz, Jakarta - Pelemahan rupiah di awal tahun menurut Bank Indonesia masih relatif lebih baik bila dibandingkan kemerosotan mata uang Asia lain.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan dalam Taklimat Media siang ini, kinerja rupiah mencatat pelemahan 1% point-to-point dibanding posisi akhir tahun lalu hingga data 14 Januari.

"Perkembangan nilai tukar rupiah relatif lebih baik dibandingkan mata uang regional seperti rupee yang melemah 1,2% juga peso 1,33% serta baht 1,92%," kata Perry.

"Perkembangan tersebut sejalan dengan stabilisasi BI dan didukung oleh aliran masuk modal asing yang masih berlanjut, imbal hasil domestik yang menarik dan prospek ekonomi Indonesia yang tetap baik. Ke depan, rupiah diperkirakan stabil didukung komitmen BI menjaga stabilitas rupiah, imbal hasil yang menarik serta prospek ekonomi RI," kata Perry.

Mengacu data Bloomberg siang ini, rupiah masih tertekan di kisaran Rp16.300/US$ setelah sempat menyentuh Rp16.313/US$ dalam intraday trading.