"Sejalan dengan itu, prospek pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan tumbuh 3,2%, terutama karena lebih tingginya pertumbuhan ekonomi AS sementara negara lain mengalami hambatan," jelas Perry.
Perry juga membeberkan, posisi terakhir SRBI di pasar sekunder sampai tanggal 14 Januari, dengan nilai mencapai Rp914,7 triliun. Dari angka itu, kepemilikan nonresiden atau investor asing tercatat sebesar Rp228,85 triliun atau sebesar 25,02% dari total.
Sementara nilai Sekuritas Valas BI (SVBI) mencapai US$ 1,96 miliar dan SUVBI sebesar US$ 436 juta.
(rui)
No more pages