Bloomberg Technoz, Jakarta - Aliran modal asing ke Indonesia melemah tertekan oleh peningkatan ketidakpastian ekonomi global. 

Bank Indonesia menyebut, pada awal 2025, arus masuk modal asing di Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) tercatat masing-masing hanya sebesar US$ 19 juta dan US$ 288 juta, sampai data 13 Januari lalu.

"Tingginya ketidakpastian pasar keuangan global menurunkan aliran masuk [modal asing]," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dalam taklimat media di Gedung BI Jakarta, siang ini.

Pandangan BI, divergensi pertumbuhan ekonomi dunia kian melebar dan ketidakpastian pasar keuangan global terus berlanjut, menyusul ekonomi AS yang tumbuh lebih kuat ketimbang perkiraan.

Sementara ekonomi China, Eropa dan Jepang masih dipengaruhi oleh penurunan keyakinan konsumen dan terhadangnya produktivitas. Adapun perekonomian India tertahan manufaktur yang terbatas.