BI Sebut Pemangkasan Suku Bunga The Fed akan Terbatas
Dovana Hasiana
15 January 2025 14:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menilai arah kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS) dan bank sentral AS Federal Reserve berpengaruh pada ketidakpastian ekonomi global.
Kuatnya ekonomi AS serta dampak kebijakan tarif menahan proses disinflasi di AS. Pada akhirnya, hal ini berdampak pada menguatnya ekspektasi penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR) yang lebih terbatas dari perkiraan sebelumnya.
Hal itu disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo sebagai hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulanan pada 14-15 Januari 2025.
"Kebijakan fiskal AS yang lebih ekspansif mendorong yield US treasury (imbal hasil obligasi AS) tetap tinggi, baik tenor jangka pendek maupun jangka panjang,," ujar Perry dalam Rapat Dewan Gubernur BI periode Januari 2025, Rabu (15/1/2025).
Bersamaan dengan ketegangan geopolitik yang terus berlanjut, Perry menjelaskan, perkembangan tersebut menyebabkan makin besar preferensi investor global memindahkan portofolionya ke AS.