Bloomberg Technoz, Jakarta - Layanan mobile banking PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) sudah kembali normal, namun fitur transfer dikabarkan oleh nasabah masih belum berjalan. Diketahui layanan BSI Mobile, aplikasi digital banking milik BUMN perbankan syariah Indonesia ini error, terhitung sudah dua hari berturut-turut. Isu serangan ransomware hangat dibicarakan.

Salah satu nasabah, Rifa Farida lewat akun media sosial Twitter @ipaw*** sempat komplain kalau harus mengantre hingga larut malam di ATM. Namun pada Rabu (10/5/2023) pagi ia menyebut mobile banking BSI sudah kembali normal.

“Min, mbanking-nya sudah bisa dibuka. Tapi untuk transfer masih belum bisa ya?”  tulis dia Rabu pagi pukul 06.55 WIB. Pihak BSI merespon keluhan serta tanggapan terbaru Rifa.

“Sementara waktu Kakak bisa bertransaksi melalui mesin ATM BSI dan kantor layanan terdekat,” tulis BSI via Twitter. Pihak BSI juga meminta maaf atas ketidaknyamanan nasabah terkait kendala transaksi.  “Dapat kami informasikan saat ini Alhamdulillah layanan perbankan BSI sudah pulih secara bertahap,” papar dia.

Nasabah lain mengaku layanan mbanking BSI belum bisa cek saldo. Nasabah dengan akun @darmawan****  meminta pihak bank memberikan kompensasi.