Logo Bloomberg Technoz

Secara rinci disebutkan, surplus terbesar dengan AS karena komoditas mesin dan perlengkapan elektrik, pakaian dan aksesoris rajutan, serta alas kaki.

Surplus dengan India karena kontribusi komoditas bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani/nabati, serta besi dan baja. Kemudian, surplus dengan Filipina karena komoditas bahan bakar mineral, kendaraan dan bagiannya, serta berbagai makanan olahan.

Sementara itu, defisit terbesar dengan China karena komoditas mesin dan peralatan mekanis, mesin dan perlengkapan elektrik, serta kendaraan dan bagiannya.

Selanjutnya, defisit dengan Australia karena komoditas bahan bakar mineral, logam mulia dan perhiasan, serta bijih logam, terak dan abu. Terakhir, defisit dengan Thailand karena komoditas plastik dan barang dari plastik, mesin dan peralatan mekanis, kendaraan dan bagiannya.

(lav)

No more pages