Logo Bloomberg Technoz

Inflasi IHK AS Diprediksi Naik, Perkuat Jeda Suku Bunga

News
15 January 2025 14:10

Ilustrasi inflasi AS. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi inflasi AS. (Dok: Bloomberg)

Matthew Boesler - Bloomberg News

Bloomberg, Laporan bulanan inflasi konsumen AS diperkirakan menunjukkan kenaikan stabil untuk bulan kelima berturut-turut, memperkuat alasan bagi bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) untuk memperpanjang jeda dalam pemotongan suku bunga.

Menurut survei Bloomberg, indeks harga konsumen (IHK) inti, yang tidak mencakup makanan dan energi, diperkirakan naik 0,3% pada Desember, sementara indeks keseluruhan naik 0,4%. Laporan IHK ini dijadwalkan dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja pada Rabu (15/01/2025).

Laporan IHK ini muncul di saat penting bagi investor dan pembuat kebijakan, terutama setelah imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun melonjak lebih dari setengah persen sejak rilis IHK terakhir pada 11 Desember. Median survei menunjukkan kenaikan 0,3% pada IHK inti, tetapi terdapat perbedaan pendapat yang cukup besar di antara para analis, dengan 39 memperkirakan kenaikan 0,3% dan 32 lainnya memperkirakan 0,2%.

"Laporan IHK Desember kemungkinan akan memicu kekhawatiran bahwa kemajuan dalam mengendalikan inflasi mulai terhenti," ujar ekonom Bloomberg, Anna Wong dan Chris G. Collins. "Perbincangan di pasar saat ini terfokus pada kemungkinan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun menembus level 5%. Kombinasi dari data IHK yang kuat dan data makro lainnya yang kami perkirakan akan dirilis minggu ini menunjukkan bahwa kemungkinan tersebut sangat nyata."

Prediksi inflasi IHK AS. (Sumber: Bloomberg)