Logo Bloomberg Technoz

Porsi Ekspor Nonmigas RI dengan BRICS 33,9%, China Mendominasi

Dovana Hasiana
15 January 2025 12:19

Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia (24/10/2024). (Dok. Kementerian Luar Negeri)
Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia (24/10/2024). (Dok. Kementerian Luar Negeri)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor nonmigas Indonesia dengan lima negara anggota pertama BRICS tercatat sebesar US$84,37 miliar atau memiliki porsi 33,91% dari seluruh nilai ekspor nonmigas Indonesia sepanjang 2024.

BRICS merupakan organisasi kerja sama ekonomi global yang namanya berasal dari akronim nama negara-negara pendirinya, yakni Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Awalnya, BRIC dibentuk pada 2006 untuk memfokuskan perhatian pada peluang investasi di antara negara-negara anggota.

"Kami membuat catatan khusus, mengangkat tinjauan khusus terkait ekspor nonmigas Indonesia dengan 5 negara anggota pertama BRICS. Sepanjang 2024, ekspor nonmigas ke 5 negara itu mencapai US$84,37 miliar atau mencakup 33,91% dari total ekspor nonmigas Indonesia yang totalnya US$248,83 miliar," papar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Konferensi Pers, Rabu (15/1/2025).

Jika dirinci berdasarkan negaranya, ekspor nonmigas tertinggi adalah ke China, yakni dengan porsi 24,2%. Disusul kemudian dengan India yang porsinya sebesar 8,17%. Kemudian, Brasil 0,69%, Rusia 0,53%, dan yang masih minim adalah dengan Afrika Selatan, yakni hanya 0,31%.

Rincian ekspor nonmigas ke 5 anggota BRICS beserta komoditas ekspor terbesar: