Logo Bloomberg Technoz

Mengutip dari Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, UGM, salah satu hambatan utama dalam pengembangan industri semikonduktor di Indonesia adalah kurangnya infrastruktur dan teknologi yang memadai.

Lebih jauh bahkan Indonesia tertinggal dalam teknologi manufaktur semikonduktor dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya seperti Taiwan dan Korea Selatan. 

Hal ini disebabkan oleh minimnya investasi dalam penelitian dan pengembangan, serta transfer teknologi. Kurangnya investasi ini mempengaruhi kemampuan Indonesia untuk memproduksi semikonduktor berkualitas tinggi yang dapat bersaing di pasar internasional. 

Selain itu, tenaga kerja yang terampil dalam bidang ini masih terbatas karena pendidikan dan pelatihan di sektor semikonduktor belum berkembang secara optimal. 

Meski menghadapi berbagai tantangan, Indonesia sejatinya memiliki potensi besar dalam industri semikonduktor. Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, Indonesia memiliki pasar domestik yang besar untuk produk elektronik, membuka peluang bagi industri semikonduktor lokal untuk tumbuh.

(wep)

No more pages