Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca dagang Indonesia hingga Desember 2024 atau setahun penuh. Nilai ekspor kumulatif sepanjang 2024 tercatat US$264,7 miliar atau naik 2,29% dibanding tahun 2023.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebutkan akumulasi nilai ekspor nonmigas tercatat US$248,83 miliar atau naik 2,46%, sedangkan nilai ekspor migas US$15,88 miliar atau merosot 0,28%.

Jika dilihat secara sektor, Amalia mengatakan peningkatan nilai ekspor nonmigas terjadi terutama di sektor pengolahan, dan pertanian.

"Kedua sektor ini menjadi pendorong utama atas peningkatan kinerja ekspor nonmigas dengan andil masing-masing 3,84% dan 0,51% terhadap pertumbuhan ekspor nonmigas," ujar Amalia dalam Konferensi Pers Neraca Perdagangan Desember 2024, Rabu (15/1/2025).

Dari negara kawasan ekspor, nilai ekspor nonmigas ke China tercatat US$60,22 miliar atau turun 3,38% dibanding 2023. Di sisi lain, ekspor nonmigas ke Amerika Serikat (AS), India, negara-negara ASEAN, dan Uni Eropa kompak meningkat.