Ada Tarif Trump, Luhut Tegaskan Lobi Mineral Kritis RI-AS Lanjut
Wike Dita Herlinda
15 January 2025 11:40
Bloomberg Technoz, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut rancangan kerja sama mineral kritis dengan Amerika Serikat (AS) tidak akan terpengaruh rencana kebijakan tarif impor oleh presiden terpilih Donald Trump, maupun keanggotaan Indonesia di BRICS.
Luhut tidak menampik saat ini pemerintah memang masih mencermati rencana penetapan tarif impor—yang kabarnya bakal dinaikkan secara bertahap antara 2% hingga 5% per bulan — oleh Trump.
“Dia mau sampai berapa jauh. Akan tetapi, saya senang tadi malam saya bicara dengan [mitra-mitra] saya di Amerika, mereka bilang bagaimana kalau Indonesia dengan Amerika [kerja sama] menyangkut critical mineral, ownership-nya bersama. Saya bilang, ‘kita sangat welcome sekali’,” kata Luhut di sela agenda Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, Rabu (15/1/2025).
Tidak ada negara maju yang ingin negara berkembang jadi negara maju.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut, bagaimanapun, menegaskan kepada pihak AS agar rencana kerja sama mineral kritis dalam kerangka critical mineral agreement (CMA) tersebut harus menguntungkan kedua pihak, tidak hanya satunya.
Dia juga menegaskan bahwa—dalam kerja sama apapun — Indonesia tidak akan berpihak pada negara adidaya manapun.