“Banyak menghindar tarif dengan membangun supply chain yang mengurangi komponen Tiongkok ataupun meningkatkan komponen non tiongkoknya kira-kira begitulah,” ujar Mari.
Dalam laporan riset tersebut, Mari juga menyebutkan cara perusahaan-perusahaan mengubag mata rantai pasokan. Salah satinya dengan menggunakan artificial intellegence (AI) dan ditalisasi. Menurutnya AI saat ini merupakan sebuah keniscayaan untuk memperbaiki rantai pasok tersebut.
Langkah berikutnya adalah diversivikasi lokasi rantai pasok, yang ini juga punya kaitan erat dengan implemnetasi AI. Dengan AI dan digitalisasi perusahaan bisa dengan cepat merubah sumber bahan baku jika terjadi ketegangan politik dan hal-hal lain yang mengganggu produksi.
(red/hps)
No more pages